Tfd6BUC8TSd7TSMoTpW9GUr0BA==

Jelaskan Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PMM Bisa Dikatakan Lebih Ringkas, Lebih Relevan dan Lebih Berdampak?

 

Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PMM Bisa Dikatakan Lebih Ringkas, Lebih Relevan dan Lebih Berdampak
Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PMM Bisa Dikatakan Lebih Ringkas, Lebih Relevan dan Lebih Berdampak


 

SwaraWarta.co.id – Jelaskan mengapa pengelolaan kinerja guru di PMM bisa dikatakan lebih ringkas, lebih relevan, dan lebih berdampak.

Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah membawa angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia.

Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah bagaimana PMM mengubah pendekatan pengelolaan kinerja guru.

Dibandingkan dengan metode tradisional, PMM menawarkan cara yang lebih ringkas, relevan, dan berdampak dalam menilai serta meningkatkan kinerja guru.

Mengapa Pengelolaan Kinerja Guru di PMM Bisa Dikatakan Lebih Ringkas, Lebih Relevan dan Lebih Berdampak:

1. Ringkas: Fokus pada Esensi

PMM menyederhanakan proses penilaian kinerja guru dengan berfokus pada esensi pembelajaran. Alih-alih terjebak dalam birokrasi yang rumit, PMM mendorong guru untuk mendokumentasikan praktik baik mereka melalui fitur "Refleksi Diri" dan "Portofolio".

Fitur ini memungkinkan guru untuk merekam momen-momen pembelajaran yang bermakna, merefleksikan pengalaman, dan berbagi praktik terbaik dengan rekan sejawat. 

Dengan demikian, pengelolaan kinerja menjadi lebih ringkas dan berpusat pada pengembangan profesional guru.

Baca juga: Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan Tersebut Agar Bisa Memastikan Perubahan Terjadi?

2. Relevan: Terhubung dengan Kebutuhan Aktual

PMM memahami bahwa setiap guru memiliki kebutuhan pengembangan yang berbeda. Oleh karena itu, PMM menyediakan berbagai pelatihan daring yang relevan dengan kebutuhan guru.

Melalui fitur "Pelatihan Mandiri", guru dapat memilih topik pelatihan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. 

Dengan demikian, pengelolaan kinerja tidak hanya sekadar penilaian, tetapi juga menjadi sarana bagi guru untuk terus belajar dan berkembang secara mandiri.

3. Berdampak: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Dampak positif PMM dalam pengelolaan kinerja guru terlihat dari peningkatan kualitas pembelajaran.

Ketika guru memiliki akses mudah terhadap pelatihan yang relevan dan didorong untuk berbagi praktik baik, mereka secara alami akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.

Fitur "Komunitas Belajar" di PMM juga memfasilitasi kolaborasi antar guru, sehingga mereka dapat saling belajar dan menginspirasi satu sama lain. 

Dengan demikian, pengelolaan kinerja guru dalam PMM tidak hanya berdampak pada individu guru, tetapi juga pada kualitas pembelajaran secara keseluruhan.

PMM telah menghadirkan pendekatan baru dalam pengelolaan kinerja guru yang lebih ringkas, relevan, dan berdampak.

Dengan fokus pada esensi pembelajaran, pelatihan yang relevan, dan kolaborasi antar guru, PMM berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan profesional guru secara berkelanjutan. Hal ini pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia.

 

Advertisement
Advertisement


Dapatkan update berita Indonesia terkini 2024 serta info viral terbaru hari ini dari situs SwaraWarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter